Berburu Sunset dan Kuliner di Pantai Mpurancak Jepara

Masih mengenai eksotisme Pantai Mpurancak dan kenikmatan Kuliner ala warung-warung Seafood di pantai ini. Tak bosan-bosannya aku datang ke sini untuk makan seafood bareng teman-teman. Kali ini, aku diajak oleh temanku yang baru saja mengakhiri masa lajangnya. Ceritanya mau nraktir aku dan istriku makan seafood di pantai mpurancak. Ajakan ini rupanya sudah direncanakan sama si empunya hajat (temanku). Karena diam-diam temanku pernah terucap akan menraktir seafood setelah acara pernikahannya. 

Sunset Pantai Mpurancak

Sore itu kami berempat berangkat ke pantai mpurancak dengan mengendarai dua sepeda motor berbocengan. Kira-kira sekitar jam setengah lima kami sampai di pantai mpurancak. Mengenai rute ke pantai mpurancak, sudah aku jabarkan ditulisanku yang lain yaitu Kuliner Ke Pantai Mpurancak Jepara. Sore itu gerbang masuk pantai terlihat sepi tanpa penjaga. Biasanya sampai sore pun masih rame dan ada penjaga yang menarik biaya retribusi. Biaya retribusi terbilang murah, sepeda motor hanya membayar Rp. 3000 dan untuk mobil sebesar Rp. 6000 saja.

Setelah melewati pintu gerbang, jalan akan bercabang menjadi dua jalur. Menurut cerita dari teman-temanku, jalur yang ke kiri ada warung makan yang masakannya enak. Karena aku sudah sering yang ke arah kanan, kami pun memilih jalur yang arah kiri. Hanya ada satu warung makan di area ini. Dan letaknya pun berdekatan dengan masjid. Cocok sekali, nanti kami akan sholat magrib di masjid itu.

Sembari menunggu makanan yang dipesan oleh istriku. Kami menuju ke arah pantai. Saat itu memang pantai mpurancak tidak terlihat begitu rami seperti biasanya. Ternyata hari itu bukan week end, biasanya pantai mpurancak ini ramai oleh penggunjung saat weekend dan libur nasional. Tak hanya wisatawan dari jepara saja yang sering kuliner di sini. Tetapi dari luar kota juga sering ke sini menikmati kuliner seafood dan bermain air di pinggir pantai. 

Ombak menyapu bibir pantai

Ini orang yang nraktir

Salah satu sudut pantai mpurancak

Dari kejahuan nampak ada muda-mudi yang sedang asyik duduk di atas motornya sambil memandangi lautan lepas, sembari menunggu matahari yang bergeser ke ufuk barat. Kami pun tak kalah sibuknya, dengan berfoto ria mengabadikan momen bersama. Tak terasa langit sudah mulai gelap, dan nampak lukisan sang Maha segalanya di ufuk barat begitu indah. Dengan berbekal kamera handphone aku pun mengambil beberapa jepretan. 

Ada yang asyik berduaan

Sunset Pantai Mpurancak

Puas bermain-main dan mengambil beberapa foto, terdengar suara azdan magrib menggema dari masjid yang bersebelahan dengan warung makan yang kami pesan. Kami pun bergegas menuju masjid dan menunaikan sholat magrib berjamaah. Setelah sholat kami langsung ke warung makan dan makanan yang kami pesan sudah siap dimakan. Hemm..... jadi ngiler ni yang baca, hehehe  ada ikan bakar, pindang serani, cumi tepung dan udang saus asam manis. Kalo kata pak Bondan “Maknyus” hehehe